Selasa, 07 Juli 2015

Kisah Inspiratif, Sang ayah, Anak, dan Burung Gereja

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Kali ini saya akan berbagi kisah inspiratif lewat video yang akan saya embed di dalam postingan ini.
Kisah ini tentang seorang anak, ayah dan seorang burung gereja. Pada suatu ketika ada sorang anak dan ayahnya sedang duduk berdua disebuah taman, sang anak sedang sibuk membaca sebuah koran, sedangkan sang ayah sedang duduk menikmati pemandangan sekitar, kemudian diatas sebuah pohon, hinggaplah seekor burung gereja, dengan nada penasaran, sang ayah yang sudah tua renta bertanya pada anaknya.

"Apa itu ?"
"itu hanya burung gereja" jawab anaknya

Ilustrasi Gambar Orang tua
sumber : doadankajianislami.com
Setelah itu, sang ayah pun terus memperhatikan burung itu, dan burung itu pun berpindah tempat, hinggap di sisi pohon yang lain, sang ayah pun bertanya lagi untuk yang kedua kalinya.

"Apa itu ?"
"itu hanya seekor burung gereja" jawab anaknya kembali

Kemudian, semakin penasaran sang ayah bertanya lagi pada anaknya tentang burung tersebut untuk yang ketiga kalinya, namun kali ini si anak dengan nada membentak menjawab "lihat, itu hanya seekor burung gereja," . Sang ayah pun langsung terdiam dan pergi meninggalkan si anak, yang kemudian kembali dan membawa sebuah buku catatan. Sang ayah duduk kembali, membuka buku tersebut, dan akhirnya menyuruh sang anak untuk membaca yang intinya.

"Ketika anakku masih kecil, dan melihat burung gereja, anakku bertanya padaku, ayah apa itu ? sang ayah pun menjawab, itu burung gereja, nak" Pertanyaan itu terus diulang sampai 21 kali, namun aku terus menjawab pertanyaan tersebut dengan penuh rasa sabar. seketika sang anakpun berfikir, dan akhirnya sang anakpun terenyuh, merasa bersalah pada sang ayah dan memeluknya.


Jadi intinya, sebagai anak, ingatlah bagaimana besarnya pengorbanan orang tua, dikala membesarkan kita termasuk mencukupi kebutuhan sandang, pangan, papan, memberikan kesempatan untuk merasakan jenjang pendidikan, yang kemudian tak bisa dihitung sebesar apa pengorbanan mereka, janganlah kita angkuh, bahwa kita bisa tanpa orang tua, apalagi sampai durhaka pada orang tua, sebagaimana dalam hadits disebutkan bahwa "ridha allah itu terletak pada ridha orang tua, dan murka allah terletak pada murka orang tua" , berikanlah yang terbaik untuk orang tua, balaslah jasa mereka, walau balasan yang kita berikan pun tak sepadan dengan pengorbanan mereka, jangan lupa berdo'alah untuk mereka, niscaya orang tua kita akan merasa bahagia dengan itu semua

"Ya allah, Ampunilah Kedua orang tua kami, maafkanlah, dan sayangilah merka sebagaimana mereka menyayangi kami sewaktu kecil".

0 komentar:

Posting Komentar