Ilustrasi Gambar Pembalut Sumber : |
Harian Fahrul - Bagi para kaum hawa, pembalut merupakan sesuatu yang mungkin asling lagi di mata mereka. Pembalut akan membantu dikala menstruasi datang. Berbagai macam merk pembalut pun beredar di Pasaran. Namun akhir-akhir ini, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) meneliti, menganalisis dari segi bahan dan lain-lain, akhirnya berhasil menemukan produk pembalut yang berbahaya. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan oleh Yayasan tersebut ,ada 9 merk pembalut dan 7 pantyliner berbahaya yang semuanya mengandung klorin. Zat tersebut berbahaya bagi kesehatan, karena akan mengganggu kesehatan reproduksi wanita.
Pembalut dan pantyliner yang diuji ini mengandung klorin dengan rentang 5-55 ppm. Klorin yang terkadung dalam pembalut dan pantyliner ini dapat menimbulkan gangguan kesehatan reproduksi, seperti gata, keputihan, iritasi dan akhirnya berisiko kanker. Yang paling mengejutkan lagi, ternyata daftar pembalut berbahaya yang dilansir YLKI ini adalah produk yang cukup terkenal di pasaran. inilah daftar pembalut dan pantyliner yang dilansir YLKI :
Pembalut | |||
No | Nama Produk | Kadar Klorin | Produsen |
1 | Charm | klorin 54,73 ppm | PT Uni Charm Indonesia |
2 | Nina Anion | klorin 39,2 ppm | PT Panca Talentamas |
3 | My Lady | klorin 24,44 ppm | PT Sehat Anugerah Perhasa |
4 | V Class Ultra | klorin 17,74 ppm | PT Softex Indonesia |
5 | Kotex | klorin 8,23 ppm | PT Kimberly Clark Indonesia |
6 | Hers Protex | klorin 7,93 ppm | PT Multi Duta Utari |
7 | Laurier | klorin 7,77 ppm | PT KAO Indonesia |
8 | Softex | klorin 7,3 ppm | PT Softex Indonesia |
9 | Softness | klorin 6,05 ppm | PT Softness Indonesia Indah |
Pantyliner | |||
No | Nama Produk | Kadar Klorin | Produsen |
1 | V Class | klorin 14,68 ppm | PT Softex Indonesia |
2 | Pure Style | klorin 10,22 ppm | PT Uni Charm Indonesia |
3 | My Lady | klorin 9,76 ppm | PT Sehat Anugerah Perhasa |
4 | Kotex Fresh Liner | klorin 9,66 ppm | PT Kimberly Clark Indonesia |
5 | Softness Panty Shileds | klorin 9,00 ppm | PT Softness Indonesia Indah |
6 | CareFree Superdry | klorin 7,58 ppm | Johnson & Johnson Indonesia |
7 | Laurier Active Fit | klorin 5,87 ppm | PT KAO Indonesia |
Selain temuan kandungan klorin, merk-merk pembalut berbahaya itu juga tidak mencantumkan label komposisi dan kedaluwarsa pada kemasannya. Hasil temuan itu, tentunya menjadikan konsumen cukup resah. Namun berbeda dengan Kementerian Kesehatan (kemenkes). Menurut pihaknya, daftar pembalut yang diklaim berbahaya itu, telah melewati proses pengujian di laboratorium dan mendapat izin edar. Sehingga, walaupun ditemukan kandungan klorin di dalam produk tersebut, merk-merk tersebut masih aman untuk digunakan. Pemakaian klorin pun tidak diatur dalam standar Internasional, karena tingkat keamanannya.
0 komentar:
Posting Komentar