Selasa, 07 Juli 2015

Daftar Pembalut dan Pantyliner yang mengandung zat berbahaya

Ilustrasi Gambar Pembalut
Sumber : www.scopembalutherbal.net
Harian Fahrul - Bagi para kaum hawa, pembalut merupakan sesuatu yang mungkin asling lagi di mata mereka. Pembalut akan membantu dikala menstruasi datang.  Berbagai macam merk pembalut pun beredar di Pasaran. Namun akhir-akhir ini, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) meneliti, menganalisis dari segi bahan dan lain-lain, akhirnya berhasil menemukan produk pembalut yang berbahaya. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan oleh Yayasan tersebut ,ada 9 merk pembalut dan 7 pantyliner berbahaya yang semuanya mengandung klorin. Zat tersebut berbahaya bagi kesehatan, karena akan mengganggu kesehatan reproduksi wanita.

Pembalut dan pantyliner yang diuji ini mengandung klorin dengan rentang 5-55 ppm. Klorin yang terkadung dalam pembalut dan pantyliner ini dapat menimbulkan gangguan kesehatan reproduksi, seperti gata, keputihan, iritasi dan akhirnya berisiko kanker. Yang paling mengejutkan lagi, ternyata daftar pembalut berbahaya yang dilansir YLKI ini adalah produk yang cukup terkenal di pasaran. inilah daftar pembalut dan pantyliner yang dilansir YLKI : 

Pembalut
No Nama Produk Kadar Klorin Produsen
1 Charm klorin 54,73 ppm PT Uni Charm Indonesia
2 Nina Anion klorin 39,2 ppm PT Panca Talentamas
3 My Lady klorin 24,44 ppm PT Sehat Anugerah Perhasa
4 V Class Ultra klorin 17,74 ppm PT Softex Indonesia
5 Kotex klorin 8,23 ppm PT Kimberly Clark Indonesia
6 Hers Protex klorin 7,93 ppm PT Multi Duta Utari
7 Laurier klorin 7,77 ppm PT KAO Indonesia
8 Softex klorin 7,3 ppm PT Softex Indonesia
9 Softness klorin 6,05 ppm PT Softness Indonesia Indah
Pantyliner
No Nama Produk Kadar Klorin Produsen
1 V Class klorin 14,68 ppm PT Softex Indonesia
2 Pure Style klorin 10,22 ppm PT Uni Charm Indonesia
3 My Lady klorin 9,76 ppm PT Sehat Anugerah Perhasa
4 Kotex Fresh Liner klorin 9,66 ppm PT Kimberly Clark Indonesia
5 Softness Panty Shileds klorin 9,00 ppm PT Softness Indonesia Indah
6 CareFree Superdry klorin 7,58 ppm Johnson & Johnson Indonesia
7 Laurier Active Fit klorin 5,87 ppm PT KAO Indonesia

Selain temuan kandungan klorin, merk-merk pembalut berbahaya itu juga tidak mencantumkan label komposisi dan kedaluwarsa pada kemasannya. Hasil temuan itu, tentunya menjadikan konsumen cukup resah. Namun berbeda dengan Kementerian Kesehatan (kemenkes). Menurut pihaknya, daftar pembalut yang diklaim berbahaya itu, telah melewati proses pengujian di laboratorium dan mendapat izin edar. Sehingga, walaupun ditemukan kandungan klorin di dalam produk tersebut, merk-merk tersebut masih aman untuk digunakan. Pemakaian klorin pun tidak diatur dalam standar Internasional, karena  tingkat keamanannya.

0 komentar:

Posting Komentar