Selasa, 26 Mei 2015

Mekanisme Kerja dari VPN Server

VPN (Virtual Private Network), yang merupakan koneksi pribadi melalui jaringan publik atau internet, jaringan virtual berarti jaringan harus ditandai sebagai virtual .. Swasta yaitu jaringan pribadi terbentuk di mana tidak semua orang bisa mengaksesnya. Data tersebut dikirim dienkripsi sehingga tetap rahasia meskipun melalui jaringan publik. Jika menggunakan VPN kita seolah-olah untuk membuat jaringan dalam jaringan atau biasa disebut tunnel. VPN menggunakan salah satu dari tiga teknologi tunneling yang ada adalah: PPTP, L2TP dan standar terbaru, Internet Protocol Security (biasa disingkat IPSec). VPN adalah kombinasi dari tunneling dan teknologi enkripsi.

Cara kerja dari VPN (PPTP protokol) adalah sebagai berikut:

Mekanisme Kerja dari VPN Server (Tunneling)
VPN membutuhkan sebuah server yang berfungsi sebagai penghubung antara PC, server VPN dapat komputer dengan server VPN atau router. Untuk memulai sambungan, komputer dengan aplikasi VPN Client menghubungi server VPN, server VPN kemudian memverifikasi username dan password dan jika berhasil maka VPN Server memberikan alamat IP baru pada komputer klien dan kemudian koneksi / tunnel akan terbentuk.

Selanjutnya, komputer klien dapat digunakan untuk mengakses berbagai sumber daya (komputer atau LAN) yang berada di belakang contoh VPN Server untuk mentransfer data, dokumen ngeprint, browsing dengan gateway VPN dipasok dari Server, melakukan remote desktop dan lain sebagainya.

Teknologi VPN menyediakan tiga fungsi utama untuk penggunanya. Fungsi utama adalah sebagai berikut:

1. Kerahasiaan (Confidentiality)

Teknologi VPN memiliki sistem kerja mengenkripsi semua data yang melewati itu. Dengan teknologi enkripsi, maka Anda menjadi lebih terjaga kerahasiaan. Bahkan jika ada orang yang dapat menekan data Anda lewat, tetapi mereka belum tentu bisa membacanya dengan mudah karena telah dienkripsi. Dengan menerapkan sistem enkripsi ini, tidak ada satu orang dapat mengakses dan membaca isi jaringan data Anda dengan mudah.

2. Data Integritas (Integrity Data)

Ketika melewati jaringan internet, data Anda sebenarnya sudah berjalan sangat jauh di negara yang berbeda. Di tengah perjalanannya, apapun bisa terjadi untuk itu. Apakah itu hilang, rusak, bahkan isi dimanipulasi oleh orang-orang untuk bersenang-senang. VPN memiliki teknologi yang dapat menjaga integritas data yang Anda kirim untuk mendapatkan ke tujuan tanpa cacat, hilang, rusak, atau dimanipulasi oleh orang lain.

3. Otentikasi Sumber (Origin Authentication)

Teknologi VPN memiliki kemampuan untuk mengotentikasi pengirim sumber data yang akan diterima. VPN akan melakukan pemeriksaan terhadap semua data yang masuk dan mengambil data sumber informasi. Kemudian alamat ini sumber data akan disetujui jika keaslian berhasil. Dengan demikian, VPN memastikan bahwa semua data yang dikirim dan diterima oleh Anda dari sumber yang seharusnya. Tidak ada data yang dipalsukan atau dikirimkan oleh pihak lain.

0 komentar:

Posting Komentar