Assalamu'alaikum Wr. wb
Semangat Pagi !! Kali ini saya akan menjelaskan cara menginstal Debian 7 Server, yang akan dipasang adalah Debian Server 7 berdasarkan CLI (Command Line Interface), karena konfigurasi CLI berbasis di cukup mudah dan cepat, seperti untuk GUI, akan memaksa lagi untuk belajar tentang sintaks.
Semangat Pagi !! Kali ini saya akan menjelaskan cara menginstal Debian 7 Server, yang akan dipasang adalah Debian Server 7 berdasarkan CLI (Command Line Interface), karena konfigurasi CLI berbasis di cukup mudah dan cepat, seperti untuk GUI, akan memaksa lagi untuk belajar tentang sintaks.
1. Anda dapat melakukan proses booting dari PC Anda menggunakan CD / DVD Debian 7 Server, atau juga dapat menggunakan VMware atau Virtual Box menggunakan ekstensi file iso, dan pilih install.
2. Setelah itu, pilih bahasa yang ingin Anda gunakan, mengatakan Indonesia, atau menggunakan bahasa Inggris, kemudian pilih wilayah Anda, misalnya Anda tinggal di Indonesia, kemudian pilih lain kemudian Asia, dan pilih Indonesia, sedangkan untuk keymap, pilih american Inggris.
3. Kemudian tunggu sebentar, sistem akan memeriksa hardware, termasuk pelabuhan eter aktif, maka jika server PC Anda terhubung ke jaringan, dan Anda ingin mendapatkan IP secara otomatis, maka sistem akan secara otomatis memeriksa dan positioning sebagai DHCP klien, dan jika contoh tidak, maka Anda memilih untuk mengkonfigurasi jaringan secara manual mengkonfigurasi alamat secara manual.
4. Tidak akan ada konfigurasi alamat IP, isikan alamat server Anda, kemudian masukan netmask juga sesuai dengan alamat awalan server, kemudian masukkan gateway jika server Anda terhubung ke router, dan alamat nameserver , lalu isi nama host misalnya Anda inginkan "mapelku", maka akan ada konfigurasi domain, misalnya "mapelku.tk", kemudian masukkan password root, dan juga mengisi nama pengguna dan password.
5. Kemudian masukkan konfigurasi partisi HDD, akan ada empat pilihan :
- Opsi pertama, partisi dilakukan secara otomatis dengan menghapus semua partisi yang ada pada hard drive dan menggunakan semua kapasitas hard disk yang ada untuk partisi linux debian.
- Pilihan kedua, partisi dilakukan secara otomatis dengan menghapus semua partisi yang ada pada hard drive dan menggunakan semua kapasitas hard disk yang ada untuk partisi linux debian dan mengatur LVM (Logical Volume Manager)
- Pilihan ketiga, partisi dilakukan secara otomatis dengan menghapus semua partisi yang ada pada hard drive dan menggunakan semua partisi yang ada untuk partisi linux debian dan mengatur enctypted LVM (Logical Volume Manager)
- Opsi keempat, partisi dilakukan secara manual sesuai kebutuhan dan menyesuaikan hard disk yang ada.
NB: Untuk Pemula, di sarankan menggunakan pilihan pertama, dengan alasan partisi akan dilakukan secara otomatis, dan akan menggunakan seluruh kapasitas dar HDD, tetapi jika Anda akan atau ingin menginstal dual boot sekali, kemudian pilih opsi terakhir .
6. Setelah itu, akan ada pengaturan repositori, atau scandisk, fasilitas ini berfungsi sebagai pelengkap instalasi server aplikasi, seperti yang kita tahu, semacam server aplikasi server DHCP, server VPN yang ada di dua disk yang terpisah, dan saling ketergantungan 1 sama lain, dalam metode pengaturan repositori ini ada dua metode yang bisa kita gunakan:
- Pada Saat Instalasi Debian Server
- Menggunakan perintah apt-cdrom add
- Update dengan perintah apt-get Update
7. Setelah pengaturan Repository, Anda akan melewati instalasi server aplikasi, ketika menginstal aplikasi server, Anda dapat memilih aplikasi server yang Anda inginkan, tetapi untuk lebih mempercepat proses instalasi, saya sarankan Anda hanya memeriksa sistem utilitas standar, karena pilihan ini hanya akan diaktifkan aplikasi standar.
8. Setelah instalasi server, Anda akan melewati menginstal grub boot loader, pilihan ini dapat dipilih ketika Anda hanya menginstal server Debian, tetapi jika Anda menginstal dual boot atau lebih, maka Anda memiliki dua pilihan, yang pertama Anda bisa menginstal boot loader sistem operasi sebelumnya, yang kedua, Anda dapat menginstal boot loader grub bawaan debian server itu sendiri. proses instalasi selanjutnya akan selesai dan akan restart dengan sendirinya.
9. Sistem akan restart sendiri, dan membawa Anda ke dalam grub boot loader, dan akan mulai sistem operasi Debian Server.
0 komentar:
Posting Komentar