Selasa, 26 Mei 2015

Bagaimana DNS Server bekerja ?

Awalnya, alamat IP sistem penamaan menggunakan sistem tabel host. Di bawah sistem ini, setiap komputer memiliki file host.txt yang berisi daftar daftar alamat IP dan nama host yang terhubung ke internet. Karena Internet berkembang, tabel sistem host tidak efektif mengatasi permasalahan tersebut. Akhirnya pada tahun 1984, Paul Mockapetris mengusulkan sistem database terdistribusi dengan nama Domain Name System (DNS), yang dijelaskan dalam RFC 882 dan 883. Sistem ini digunakan saat ini pada jaringan, terutama internet.

Domain Name System (DNS) adalah suatu bentuk sistem database terdistribusi yang akan memetakan / mengkonversikan nama host / mesin / domain ke alamat IP (Internet Protocol) dan sebaliknya. Struktur database DNS berbentuk hierarki atau pohon yang memiliki beberapa cabang. Cabang-cabang ini mewakili domain, dan dapat menjadi tuan rumah, subdomain, atau domain tingkat atas.

Atas adalah domain akar. Domain ini diwakili oleh titik. Selanjutnya, domain yang terletak tepat di bawah akar disebut domain tingkat atas. Beberapa contoh top-level domain .com termasuk, .edu, .gov, dan lain-lain. Sebuah turunan dari top-level domain disebut subdomain. Domain terletak setelah top level domain adalah domain tingkat kedua, dan domain di bawah domain tingkat kedua disebut domain tingkat ketiga, dan seterusnya. Mesin DNS bisa menggunakan Server DNS Server OS Windows yang digunakan sebagai mesin atau server dengan OS Linux dengan menjalankan daemon seperti BIND (Berkeley Internet Name Domain) / Djbdns sering digunakan, implementasi DNS hampir 75% menggunakan BIND. Ada 13 root server didistribusikan ke besar di seluruh dunia dan daerah dibagi untuk melayani negara-negara tertentu, generic Top Level Domain (gTLD) atau blok tertentu alamat IP tertentu. Antara server root dengan saling berhubungan dan saling memperbarui setiap data.

Secara sederhana bagaimana cara kerja DNS, dapat dilihat pada gambar di bawah.

Bagaimana DNS berkerja

DNS menggunakan relasi client - server untuk resolusi nama. Pada saat klien mencari satu host, maka ia akan mengirimkan permintaan ke server DNS. Query adalah permintaan untuk resolusi nama yang dikirimkan ke server DNS. Pada komputer klien, program aplikasi misalnya http, meminta pemetaan alamat IP (query pencarian maju). Sebuah program yang mengakses aplikasi pada domain sistem host disebut resolver, resolver DNS Server dihubungi, biasa disebut name server. Nama server mengklik cek ke database lokal, jika ditemukan, name server mengembalikan alamat IP untuk resolver jika tidak ditemukan akan meneruskan query untuk nama server root server. Baru-baru ini maka klien bisa langsung menghubungi website / server yang diminta dengan menggunakan alamat IP yang disediakan oleh server DNS.

Jika permintaan tidak ada dalam database, server nama akan menghubungi server root dan server lainnya dengan cara sebagai berikut:

Struktur DNS
  1. Ketika kita mengetik nama domain, misalnya http: // siswa.data.smkn2tmg.net di browser web, http aplikasi (resolver) akan mengirimkan permintaan ke DNS Server Name Server DNS Server Layanan lokal atau Internet Provider.
  2. Awalnya server nama akan menghubungi server root. Root server tidak tahu alamat IP dari domain, hanya akan memberikan alamat IP server bersih.
  3. Selanjutnya, server nama akan bertanya lagi pada server IP Address domain net siswa.data.smkn2tmg.net berpaling. Server Net tidak tahu alamat IP dari domain, itu hanya akan diberikan alamat IP server smkn2tmg.net.
  4. Selanjutnya, server nama akan meminta server ke IP Address smkn2tmg.net tentang siswa.data.smkn2tmg.net. Dan server smkn2tmg.net hanya tahu dan memberikan jawaban, IP Address Server data.smkn2tmg.net
  5. Selanjutnya, server nama akan meminta server ke IP Address data.smkn2tmg.net tentang siswa.data.smkn2tmg.net. Dan kemudian data.smkn2tmg.net mengetahui dan menjawab bagaimana IP domain Alamat siswa.data.smkn2tmg.net.
  6. Komputer klien terakhir kemudian dapat langsung menghubungi domain siswa.data.smkn2tmg.net dengan menggunakan alamat IP yang diberikan oleh data.smkn2tmg.net Server.
  7. IP Address milik siswa.data.smkn2tmg.net kemudian disimpan sementara oleh server DNS Anda untuk tujuan nanti. Proses ini disebut caching, yang berguna untuk mempercepat pencarian nama domain yang telah dikenal.

0 komentar:

Posting Komentar