Rabu, 28 Januari 2015

#6. Seuntai Melodi dari Sang Perantau

Dalam Perjalanan menuju Daerah Perantauan, terbersit rasa sesak di dada, bagaimana rasanya jauhdari orang tua, bagaimana aku merengkuh masa depanku, di tempuh dengan jalan yang seperti ini. Ku tak bisa menyalahkan takdir, inilah ketetapan yang harus ku lalui.
Kutipan Dari Lagu Camelia yang di nyanyikan Ebiet G Ade
Ketika dalam perjalanan, terngiang alunan melodi yang pas menyentuh jiwaku, entah kenapa, entah ada apa, entah bagaimana bisa terjadi, tapi alunan nada ini bisa mengungkapkan perasaanku waktu itu.
"gugusan hari-hari indah bersamamu ,camelia
bangkitkan kembali rinduku mengajakku kesana
ingin ku berlari mengejar seribu bayangmu ,camelia
tak peduli kan ku terjang ,biarpun harus ku tembus padang ilalang

tiba-tiba langkahku terhenti
sejuta tangan tlah menahanku
ingin ku mati ,mereka berkata
tak perlu kau berlari
mengejar mimpi yang tak pasti
hari ini juga mimpi
maka biarkan ia datang ,di hatimu"
Terngiang di telingaku, hingga hampir saja meneteskan air mata, mendengar alunan melodi yang begitu syahdu, menggetarkan Jiwa dan relung hati yang paling dalam, ku coba bangkit perlahan dan ku awali lagi semangat yang baru yang harus ku bangun, demi masa depanku yang lebih cerah :)

0 komentar:

Posting Komentar