Senin, 22 Januari 2018

Konfigurasi DNS Server di Debian 8 Server

Harian Fahrul - Kali ini saya akan menjelaskan bagaimana konfigurasi DNS Server untuk Debian 8 Server . Sebenarnya tidak jauh berbeda dengan konfigurasi debian versi sebelumnya, tapi kali ini saya akan review untuk lebih memperjelas bagaimana cara untuk konfigurasi tersebut.


1. Install paket aplikasi bind9 yang merupakan paket aplikasi DNS Server di Debian 7 Server dengan perintah : apt-get install bind9

Instalasi Paket Debian 8 Server
2. Setelah Paket terinstall, langsung saja konfigurasi file "named.conf.default-zones". File ini berfungsi sebagai direktori (penunjuk) terhadap file forward dengan file reverse. File Forward ini berfungsi sebagai penerjemah domain atau nama kedalam sebuah IP Address, begitupula file reverse, penerjemah IP Address ke dalam sebuah domain.

Contoh Konfigurasi File named.conf.default-zones
3. Setelah Konfigurasi file tersebut, kita langsung konfigurasi file forward dan file reverse, disini konfigurasinya hampir sama, namun yang membedakan hanya di script bawah , di mana script bawah file forward adalah pencantuman untuk subdomain. namun sebelum mengkonfigurasi file-file tersebut, kita harus mengcopy file sample untuk dikonfigurasi lanjut, dengan perintah seperti ini.

Copy File sampel untuk File Forward dan File Reverse

Contoh konfigurasi file forward di Debian 8 server
4. Setelah Konfigurasi File Forward, lanjut konfigurasi ke file reverse

Konfigurasi File Reverse di Debian 8 Server
5. Setelah Konfigurasi 2 File tersebut, maka kita konfigurasi lagi 1 file bernama file resolv.conf. file ini berfungsi untuk me-resolv DNS kita agar teridentifikasi.

Konfigurasi file resolv.conf untuk DNS Server
6. Setelah terkonfigurasi semua file, kita tinggal restart paket untuk meng-update konfigurasi kita agar terinstall dengan baik, karena mengingat juga setiap konfigurasi yang kita atur, harus di restart. Setelah dilakukan dilakukan restart, saatnya pengujian, apakah DNS terkonfigurasi dengan baik, kita tes dengan perintah nslookup, baik pada domain maupun IP Address, jika pada saat tes nslookup pada domain dan tgagal, maka kesalahan terletak pada file named.conf.default-zones dan file forward, jika sebaliknya, apabila di tes IP Address dan gagal, maka kesalahan terletak pada file named.conf.default-zones dan file reverse.

Contoh Pengujian DNS Server di localhost dengan perintah nslookup

Contoh Pengujian di Windows client dengan menggunakan command prompt





0 komentar:

Posting Komentar