Segera lakukan registrasi ulang kartu SIM anda !

Gudang Skripsi Teknik Informatika   Oktober 30, 2017   update   1 comment  

Registrasi Kartu SIM , sumber : recode.ID 

Harian Fahrul - Para pengguna telepon seluler harus segera melakukan registrasi ulang kartu SIM, pasalnya pemerintah per tanggal 31 oktober 2017 telah menetapkan untuk mewajibkan para pengguna kartu seluler prabayar untuk melakukan registrasi ulang. Registrasi ulang ini akan di berlakukan sampai bulan Februari 2018. Peraturan ini diberlakukan menyusul perubahan peraturan menkominfo no.14 tahun 2017 atas peraturan menkominfo no.12 tahun 2016.  

Apa saja yang harus dipersiapkan ? bagaimana cara registrasi ulangnya ? dan apa bedanya dengan registrasi yang sudah diberlakukan sebelumnya ?

Registrasi ulang ini harus dilakukan baik untuk pengguna lama kartu seluler prabayar maupun pengguna baru, yang harus diprsiapkan dalam registrasi ulang ini adalah NIK (Nomor Induk Kependudukan) dan KK (Kartu Keluarga). kemudian dalam hal registrasinya, caranya cukup mudah :

untuk pelanggan baru, ketik :

REG (spasi) nomor NIK (tanda#) nomor KK (tanda#) lalu kirim ke 4444

kemudian untuk pelanggan lama, cukup ketik :

ULANG (spasi) nomor NIK (tanda#) nomor KK (tanda#) lalu kirim ke 4444

Selain dengan cara itu, masing-masing dari provider atau penyedia jasa layanan operator seluler mempunyai cara tersendiri, baik dalam aplikasi via internet maupun bisa datang langsung ke gerai masing-masing provider.

Registrasi ulang ini sudah beberapa kali wajib di berlakukan seperti pada tahun 2005 dan 2014, bedanya dengan yang sekarang adalah terletak pada pendaftaran nomor NIK dan KK yang nantinya akan disinkronisasikan datanya dengan Kementrian dalam negeri, sehingga bisa dinilai keabsahan data yang jelas dari siapa yang menggunakan nomor tersebut. Selain itu, peraturan ini juga diberlakukan untuk meminimalisir kasus penipuan via telepon maupun sms yang sekarang masih marak terjadi. Apabila sampai tertanggal 28 Februari 2018, pengguna masih belum reguistrasi kartu SIM nya, maka akan di beri masa tenggang 15 hari sejak tertanggal pemblokiran layanan, dan akan di lakukan pemblokiran secara bertahap, mulai dari panggilan masuk, panggilan keluar, smpai dengan pemblokiran secara keseluruhan.